RI perlu turun tangan redakan ketegangan AS vs China di LCS

Perlu terobosan baru untuk mengelola konflik di Laut China Selatan.

Presiden Jokowi saat membahas perdagangan hingga ekonomi digital bersama Presiden Xi Jinping/Foto Twitter @KSPgoid.

Peneliti senior dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Evan A. Laksmana, menilai Indonesia perlu berperan untuk meredakan ketegangan antara Amerika Serikat dan China di Laut China Selatan (LCS).

Menurut dia, sangat sulit untuk fokus pada mekanisme manajemen ketegangan China-ASEAN, seperti Code of Conduct (CoC) LCS yang sedang dinegosiasikan, tanpa memastikan adanya mekanisme manajamen serupa bagi AS-China.

"Seharusnya Indonesia yang mendorong mekanisme semacam itu antara AS-China," tutur Evan dalam webinar 'Calming Trouble Waters in the South China Sea' pada Rabu (19/8).

Sayangnya, lanjut dia, meskipun usulan ini kemungkinan besar dapat dipertimbangkan oleh Beijing, Indonesia tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan Washington.

"Menurut saya, kehadiran Indonesia di AS jauh lebih lemah dibandingkan beberapa tahun lalu," sambung dia.